Saturday 27th April 2024

Vaksin Sebagai Upaya Melengkapi Perlawanan Covid 19

 

 

Landak.Tangkalnews – Vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid 19 yang masih berlangsung. Babinsa Koramil 1201/Sengah Temila Koptu Suhud monitoring kegiatan vaksinasi dosis kedua bertempat di Puskesmas Sidas kepada pelayan publik dan lansia sebanyak 90 orang dengan vaksin Sinovac, Sabtu (17/6/2021)

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapuskesmas Sidas Eko Budi Susanto, Kapolsek Sengah Temila Ipda Van Chanel, Bhabinkamtibmas beserta tim vaksinasi Puskesmas Sidas.

Baca juga:Kapolsek Sengah Temila Gelar Pendistribusian Bansos Secara Serentak

Ditempat, Babinsa Koptu Suhud mengatakan, vaksinasi ini terus dilakukan dalam upaya melengkapi melawan penyebaran virus Covid 19 selain dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.

“Karena pentingnya proses vaksinasi, maka pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk menghadirkan vaksin yang aman dan efektif sesuai saran dari ITAGI, WHO dan para ahli untuk seluruh masyarakat Indonesia secara cuma-cuma,” ucap Koptu Suhud.

Baca juga:Polsek Kuala Behe Serahkan Bantuan Sosial PPKM Mikro Kepada Warga Kurang Mampu

Sementara itu, Kapuskesmas Sidas Eko Budi Susanto memaparkan, vaksinasi dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid 19, vaksinasi Covid 19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil, dan jika seseorang yang sudah divaksin tertular Covid 19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena Covid 19 akan menurun.

Baca juga:Pastikan Kondusif Koramil Mempawah Hulu Bersama Polsek Dampingi Vaksinasi Tahap II

“Mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok, seseorang yang mendapatkan vaksin Covid 19 juga dapat melindungi orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia di atas 70 tahun. Hal ini karena kemungkinan orang yang sudah divaksin untuk menularkan virus Corona sangatlah kecil. Bila diberikan secara massal, vaksin Covid 9 juga mampu mendorong terbentuknya herd immunity dalam masyarakat,” tutur Eko.

“Artinya, orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita kelainan sistem imun tertentu, bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya,” tambahnya.

Penulis:(Mph1201)

Editor:Sumianto

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.