Saturday 27th April 2024

Warga Netizen Mengecam Perbuatan KR Yang Telah Berbuat Tidak Manusiawi Terhadap Anaknya

Foto: Mata Korban Lebam Setelah Dianiaya Ibu Kandungnya

Ngabang,TangkalNews–  Seorang ibu rumah tangga di Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, diduga menganiaya anak kandungnya hingga babak belur. Korban yang diketahui bernama Kristian Rimba ini, mengalami luka lebam yang sangat serius di bagian wajah dan kepala, bahkan kedua bola matanya tertutup dan hampir tidak bisa dibuka akibat terjadinya pembengkakan. 

Kepada Media ini sang kakek korban, Sanusi  mengatakan  bahwa kondisi cucunya tersebut didapati pada saat mengantarkan kue di rumah korban oleh neneknya  karena sudah dua hari tidak pernah keluar rumah  

“Saya belikan dia kue lalu saya antar ke rumahnya, terus saya tanya mamanya Rimba kemana? Lalu ibunya bilang ia ada dikamar karena saya tidak tenang saya langsung nyelonong ke kamar hingga anak itu saya dapati dengan kondisi memprihatinkan,” katanya, Sabtu (16/04/22).

Terkait hal itu tentu saja  mengundang amarah warga sekitar, hingga melakukan pengecaman perbuatan keji dan yang tidak manusiawi tersebut, warga  meminta agar orang tua yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut segera diproses secara hukum. Dari informasi beberapa warga, bahwa  perlakuan penganiayaan terhadap bocah malang ini bukan yang pertama kalinya. 

Dari sejumlah foto dan video seorang anak diduga korban penganiayaan oleh ibunya sendiri beredar di media sosial. Diketahui anak itu bernama Kristian Rimba (5) warga Desa Karangan Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.

Foto: Kondisi Kristian Rimba Agak Membaik Setelah Mendapat Perawatan Dari Rumah Sakit Landak

Dalam rekaman video anak tersebut mengaku telah dipukul ibunya sendiri sehingga mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala. Selanjutnya pelaku berinisial Kr sudah diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan korban sendiri saat ini sudah berada dirumah sakit umum daerah Landak guna perawatan lebih lanjut.

Kapolres Landak melalui Kapolsek Mempawah Hulu IPDA M.Edi Destarado dikonfirmasi  membenarkan kejadian tersebut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penganiyaan,” ujarnya.

Lebih lanjut diterangkan Kapolsek , Tindak pidana penganiayaan itu terjadi  lantaran sang ibu merasa  kesal melihat korban buang air besar di celana sehingga, karena rasa kesal tersebut pelaku naik pitam hingga melakukan pemukulan terhadap korban pada bagian mata dengan menggunakan jari tangan pelaku , bagian kepala dengan menggunakan centong air serta pada bagian perut dan penis korban dengan menggunakan tangan kosong yang dilakukan berkali-kali terhadap korban.

Sehingga korban mengalami memar pada bagian kepala,mata,perut dan penis. Awalnya akibat kejadian tersebut korban di larikan ke Puskesmas Karangan guna mendapatkan penanganan medis dan pelaku  yang telah melakukan penganiyaan  telah dilaporkan  ke Polsek Mempawah Hulu untuk di tindak lanjuti. Demikian juga terhadap kondisi korban hingga berita ini diturunkan  kondisinya mulai  membaik. 

Editor : TangkalNews 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.