Foto: Mata Korban Lebam Setelah Dianiaya Ibu Kandungnya
Ngabang,TangkalNews– Seorang ibu rumah tangga di Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, diduga menganiaya anak kandungnya hingga babak belur. Korban yang diketahui bernama Kristian Rimba ini, mengalami luka lebam yang sangat serius di bagian wajah dan kepala, bahkan kedua bola matanya tertutup dan hampir tidak bisa dibuka akibat terjadinya pembengkakan.
Dari sejumlah foto dan video seorang anak diduga korban penganiayaan oleh ibunya sendiri beredar di media sosial. Diketahui anak itu bernama Kristian Rimba (5) warga Desa Karangan Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.
Foto: Kondisi Kristian Rimba Agak Membaik Setelah Mendapat Perawatan Dari Rumah Sakit Landak
Dalam rekaman video anak tersebut mengaku telah dipukul ibunya sendiri sehingga mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala. Selanjutnya pelaku berinisial Kr sudah diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan korban sendiri saat ini sudah berada dirumah sakit umum daerah Landak guna perawatan lebih lanjut.
Kapolres Landak melalui Kapolsek Mempawah Hulu IPDA M.Edi Destarado dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penganiyaan,” ujarnya.
Lebih lanjut diterangkan Kapolsek , Tindak pidana penganiayaan itu terjadi lantaran sang ibu merasa kesal melihat korban buang air besar di celana sehingga, karena rasa kesal tersebut pelaku naik pitam hingga melakukan pemukulan terhadap korban pada bagian mata dengan menggunakan jari tangan pelaku , bagian kepala dengan menggunakan centong air serta pada bagian perut dan penis korban dengan menggunakan tangan kosong yang dilakukan berkali-kali terhadap korban.
Sehingga korban mengalami memar pada bagian kepala,mata,perut dan penis. Awalnya akibat kejadian tersebut korban di larikan ke Puskesmas Karangan guna mendapatkan penanganan medis dan pelaku yang telah melakukan penganiyaan telah dilaporkan ke Polsek Mempawah Hulu untuk di tindak lanjuti. Demikian juga terhadap kondisi korban hingga berita ini diturunkan kondisinya mulai membaik.
Editor : TangkalNews
No Responses