Parindu,Tangkalnews.com-Rumah sakit parindu kabupaten Sanggau malaksanakan Akreditasi selama dari tanggal 11 Des 2023 daring (zoom),tanggal 14-15 Desember 2023 luring yakni Sasaran penilaian.Rabu (20/12/2023).
Adapun survei yang melaksanakan akreditasi rumah sakit parindu,yakni Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia ( LARIS)
Nama surveior,dr. Pramono Apriawan Wijayanto. MKM.FISQua ( koordinator),Ns. Gusty Aji Oktavia. S.Kep(anggota),dr. Mislaini Matondang direktur RS parindu,Ngatmi Amd.Kep ketua akreditasi,Dirut PT KMN,dr Hengky Adrian,dan di hadiri juga perwakilan PTPN IV region V Direksi Pontianak.
Seperti di ketahui,Akreditasi Rumah Sakit yang selanjutnya disebut Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit,setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit telah memenuhi Standar Akreditasi.
(Foto:tim medis rumah sakit parindu dan tim LARIS)
Manfaat Akreditasi rumah sakit mempunyai dampak positif bagi berbagai pihak,bagi negara, pemerintah, masyarakat, tenaga kesehatan, rumah sakit, tenaga medik, dan tenaga kesehatan.
Dengan penerapan standar akreditasi mendorong perubahan pelayanan rumah sakit yang lebih berkualitas dan peningkatan kerja sama antara displin profesi dalam perawatan pasien, yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan menambah kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit.
Menurut Dirut PT Kalimantan Medika Nusantara (PT KMN),dr Hengky Adrian mengatakan,tujuan Pengaturan Akreditasi meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan melindungi keselamatan pasien Rumah Sakit,meningkatkan perlindungan bagi masyarakat,sumber daya manusia di Rumah Sakit dan Rumah Sakit sebagai institusi,mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan,dan meningkatkan profesionalisme Rumah Sakit Indonesia di mata Internasional.
“meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan melindungi keselamatan pasien Rumah Sakit,dan sasaran penilaian Akreditasi di antaranya,peningkatan mutu dan keselamatan pasien,hak pasien dan keluarga,program nasional pencegahan stunting dan wasting,
Akuntabilitas pelayanan yang berkelanjutan, pelayanan SIMRS, pelayanan Bedah, komunikasi dan edukasi, penanganan dan pencegahan infeksi di RS, pengkajian pasien, dan peningkatan asuhan pasien di RS,”ujarnya.
Penulis:Sumianto
No Responses