Saturday 27th April 2024

Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Diwilayah Hukum Polres Landak Meningkat Ditahun 2021

Landak,TangkalNews–Polres Landak menggelar press release dalam rangka mengungkapan kasus selama bulan Oktober hingga Desember 2021 di wilayah hukum Polres Landak, Kamis (30/12/2021).

Press release yang dipimpin Wakapolres Landak , merupakan press release penutup di tahun 2021.Turut hadir Kabag Ops Polres Landak, Kasat Reskrim, Kasat Res Narkoba, Kasi Pidum Kejari Landak, perwakilan Pengadilan Negeri Ngabang, dan para awak media.

Wakapolres Landak Kompol Sri Harjanto pada saat memimpin press release menjelaskan bahwa secara umum ada tren peningkatan kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Landak di tahun 2021 jika dibandingkan dengan tahun 2020.

“Jumlah itu terdiri dari katagori kasus konvensional, transaksional dan kekayaan negara, jika di tahun 2020 jumlah kasus sebanyak 108 kasus, namun di tahun 2021 meningkat menjadi 146 kasus atau mengalami peningkatan 35 persen,” jelasnya.

Wakapolres menerangkan dari total kasus yang diungkap jajaran Polres Landak, kasus yang paling menonjol adalah kasus persetubuhan anak di bawah umur di mana pada tahun 2020 lalu hanya delapan kasus namun pada tahun 2021 meningkat menjadi 20 kasus.

“Melihat tren kami sungguh prihatin, untuk mencegah hal ini tentunya kami perlu bantuan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu pihak kepolisian di lingkungannya masing-masing,” terang Kompol Sri Harjanto.

Beberapa kasus yang juga mengalami peningkatan, lanjut Wakapolres yaitu kasus ilegal mining (tambang ilegal) pada tahun 2020 hanya lima kasus namun di tahun 2021 meningkat jadi 10 kasus. Disusul kasus penyalahgunaan narkotika, pada tahun 2020 ada 36 kasus dengan jumlah tersangka 49 orang dan barang bukti sebanyak 366,48 gram.

Sedangkan di tahun 2021 terjadi peningkatan 38 kasus dengan 46 orang tersangka serta barang bukti 254,81 gram.

“Namun pada kasus penyalahgunaan narkotika meski jumlah kasus meningkat tapi jumlah tersangka dan barang bukti cenderung lebih sedikit,” tambahnya.

Lebih jauh Kompol Sri Harjano juga membeberkan persiapan pengamanan malam pergantian tahun 2021 oleh Polres Landak, dimana 250 personel diturunkan untuk mengamankan sejumlah fasilitasi umum seperti rumah ibadah, pasar, terminal, minimarket dan tempat wisata yang jadi target utama pengamanan.

“Yang jadi atensi ancaman pada pergantian tahun baru 2021 nanti adalah kluster baru penyebaran COVID-19,” tegasnya.

Wakapolres juga menambahkan, bahwa pihak Polres Landak juga telah melakukan berbagai upaya selama pengamanan natal dan tahun baru diantaranya mengoptimalkan satgas, vaksinasi, sinergi pengamanan, ops lilin, pos pengamanan, dan penyemprotan disinfektan di Gereja.Setalah press release acara dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti yang dipimpin Wakapolres Landak diikuti, perwakilan Kejari Landak, Pengadilan Negeri Ngabang dan Kabag Ops Polres Landak.

Sumber: Humas 

Diberitakan oleh :TangkalNews.com

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.