Saturday 27th April 2024

Bupati Landak Karolin Surati Gubernur, Karena Pupuk Bersubsidi Ditingkat Pengecer Kosong Sejak Mei 2021

Landak,TangkalNews– Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa, menyurati Gubernur Kalimantan Barat terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di kabupaten Landak, melalui Surat Bupati Landak tertanggal 15 Juni 2021 kepada Gubernur Kalimantan Barat dengan perihal Penyampaian Data Kekosongan Pupuk Bersubsidi di tingkat lini IV (Kios Pengecer).

“Stok pupuk bersubsidi dikios pengecer resmi sudah habis sejak bulan Mei 2021 lalu, kami menyurati Gubernur agar ada solusi dari provinsi terkait kekosongan pupuk bersubsidi di Kabupaten Landak, karena saat ini para petani sudah memasuki masa tanam dan pupuk sangat diperlukan bagi mereka,” ucap Karolin pada  selasa (16/06/21).

Berita Terkait:

Baca :Warga Minta Polisi Berani Tangkap Yang Diduga Pembuat Pupuk Oplosan Di Dusun Sanyang.

Baca:Isnita : Diharapkan Kelompok Tani Mau Menjadi Peserta Asuransi Pertanian Padi

Baca:Bupati Landak Karolin, Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Para Kelompok Tani

Baca:Pemerintah Daerah Dan Pusat Berikan Bantuan Varitas Unggul Benih Padi Dan Alat Mesin Pertanian Kepada Para Petani Dikabupaten Landak

Bupati Karolin menjelaskan keperluan kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Landak sesuai usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) pada sitem e-RDKK sesuai jenisnya adalah pupuk Urea sebanyak 18.870,95 ton, SP-36 sebanyak 978,99 ton, ZA sebanyak 549,45 ton, NPK sebanyak 35.688,03 ton, dan pupuk Organik sebanyak 21.147,04 ton. 

“Kebutuhan Pupuk bersubsidi kami sudah mengusulkan melalui e-RDKK, namun kuota Pupuk yang didapat Kabupaten Landak sesuai SK Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar No. 21 Th 2021 tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian TA 2021 menurut jenis pupuk dan sebaran kabupaten/kota Provinsi Kalbar sesuai jenisnya yakni Pupuk Urea sebanyak 25.259,22 ton, SP36 sebanyak 1.307,58 ton, ZA sebanyak 667,72 ton, NPK sebanyak 11.787,76 ton, Pupuk Organik Granul sebanyak 1.469,76 ton dan Pupuk Organik Cair sebanyak 3.674,41 liter,” terang Karolin.

Baca Juga:Karolin : Barang Pemberian Dari Pemerintah , Jangan Ada Pungutan Biaya Apapun

Terkait hal itu Bupati berharap agar kekosongan Pupuk bersubsidi di Kabupaten Landak dapat segera ditangani secara bersama-sama dalam pemenuhan kebutuhan para petani.
“Kami berharap pemerintah provinsi melalui gubernur dapat bersama-sama memberikan solusi kepada para petani kita di Kabupaten Landak terkait kekosongan Pupuk di tingkat pengecer ini, agar mereka dapat melaksanakan masa tanam sesuai jadwal dan tepat waktu,” tutup Karolin.
Sumber: MC Pemda Landak

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.