Saturday 27th April 2024

95 Ton Oksigen,Pemprov Kalbar Impor Oksigen Dari Malaysia

 

 

(foto:Serah terima oksigen di Tebedu)

Sanggau.Tangkalnews-Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengimpor oksigen dari Malaysia untuk menunjang penanganan pasien di rumah sakit yang sempat kehabisan stok oksigen.

Kalbar kembali menerima tiga Iso Tank Oksigen dari Sarawak, Malaysia, Rabu (28/7/2021). Impor yang kedua kalinya ini, sebanyak 95 ton oksigen.

Baca juga:Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Kunjungi Kabupaten Sanggau.

Kasi Pelayanan Kepabean dan Cukai, Bea Cukai Entikong Heri mengatakan, oksigen ini diimpor dari Sarawak oleh perusahaan yang sama dari sebelumnya, yakni PT Matesu Abadi dan PT Sarana Pasifik Nusantara.

Tujuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini tengah mengimpor oksigen dari Serawak, Malaysia,mengingat oksigen tersebut untuk mendukung stok dan pasokan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19.

Baca juga:Dimutasi,Kapolres Sanggau di Ganti Oleh Kapolres Landak.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, proses tersebut tidak mudah, karena menyangkut perdagangan antarnegara.

Maka dari itu, pihaknya sudah menyurati Ketua Menteri Serawak, Malaysia, untuk meminta izin.

“Pemprov Kalbar mendukung beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan oksigen untuk mengimpor oksigen dari Kuching, Malaysia,” kata Harisson kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Harisson mengklaim, Ketua Menteri Serawak telah menyetujui upaya tersebut. Hanya sekarang, masih menghitung kebutuhan oksigen di Malaysia.

“Sebenarnya ketua menteri setuju, tinggal administrasi di bawahnya, mereka harus melakukan penghitungan berapa oksigen yang diperlukan. Jika lebih, itu yang dijual,” ucap Harisson.

Baca juga:DPRD Landak Menggelar Paripurna Pendapat Akhir 3 Raperda Inisiatif Eksekutif

Harisson berharap, dalam dekat proses administrasi tersebut selesai, karena mobil-mobil yang akan mengangkut oksigen tersebut sudah disiagakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

“Kita juga dibantu oleh Konjen RI di Kuching, kemudian untuk di Kalbar berkoordinasi dengan Kanwil Bea Cukai dan Imigrasi,” jelas Harisson.(Sumianto)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.