Saturday 7th December 2024

Wakili Pj. Bupati Landak, Asisten 1 Setda Landak Hadari Pembukaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi Ke-XVIII Kabupaten Sanggau

Sanggau,TangkalNews – Wakili Pj. Bupati Landak Asisten 1 Setda Landak Hadiri pembukaan Gawai Ritual Dayak Nosu Minu Podi Ke-XVIII Kabupaten Sanggau Tahun 2022 di Rumah Betang Dori Empulor.

Kegiatan yang mengangkat tema “Kita Bangkitkan Peradaban Dayak Masyarakat Adat Dayak Sanggau Tetap Berdaulat dan Bermartabat” tersebut dibuka langsung Bupati Sanggau serta dihadiri Wakil Bupati Sanggau yang juga Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Forkompinda Kabupaten Sanggau, Kapolres Sanggau, Kepala Kejari Sanggau, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Anggota DPR RI Dapil 2 Kalbar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau, Ketua DPRD Sanggau beserta anggota, Bupati Ketapang yang diwakili Sekda Ketapang, yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik Ketapang, Bupati Sekadau, Bupati Landak yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Landak, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau.

Bupati Sanggau Paulus Hadi saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa setelah dua tahun terakhir sempat tidak diadakan kegiatan gawai karena pandemi COVID-19, akhirnya acara ritual adat dayak nosu minu podi Kabupaten Sanggau ini bisa digelar kembali.

Kita perlu ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kegiatan ini akhirnya bisa kembali kita gelar di tahun 2022 ini,” ungkapnya, Kamis (07/07/2022).

Paulus Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan DAD Kabupaten Sanggau yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam penyelenggaraan acara hari ini.

“Apa yang kita lakukan semoga bisa berlanjut, mari kita sukseskan gawai dayak ke-XVIII tahun 2022,” tutupnya.

Pj. Bupati Landak yang diwakili Asisten 1 Setda Landak Yonas yang hadir di acara gawai mengucapkan atas nama Pemerintah Kabupaten Landak mengucapkan selamat atas terselenggaranya gawai ritual dayak nosu minu podi ke-XVIII Kabupaten Sanggau Tahun 2022 di Rumah Betang Dori Empulor.

“Tentunya kita perlu bersyukur karena pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Sanggau bisa menggelar acara gawai ritual dayak nosu minu podi ke-XVIII, karena sebelumnya akibat wabah pandemi kegiatan ini tidak bisa digelar,” ucapnya.

Yonas menegaskan melalui momen ini agar Kabupaten Landak juga bersiap-siap untuk membenahi adat istiadat yang ada di Kabupaten Landak, agar adat ini dikenal oleh masyarakat luas lagi sehingga tidak ada kesenjangan di masyarakat yang berkait dengan adat.

“Aturan adat yang ada itu harus diketahui masyarakat luas tidak hanya dari suka daya saja tapi suku-suku lainnya baik itu Melayu, Tionghoa, Jawa dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan makan bersama di rumah Rumah Betang Dori Empulor yang diikuti seluruh tamu yang hadiri.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.