Saturday 27th April 2024

Kepala Diskumindag Melaunching Lapak Sayur Petani Kabupaten Landak

Ngabang,TangkalNews– Dalam rangka menampung hasil pertanian dan perkebunan rakyat yang ada  di kabupaten Landak Rabu,18/5/2022   Supin,S,Th  dan kawan kawan  yang tergabung dalam  Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) telah melaunching ditandai dengan dibukanya  Lapak Sayur Petani Kabupaten Landak dimana barang  yang dipasarkan berupa  komoditi peternakan pertanian  mandiri hasil karya  pemuda pemudi  kabupaten Landak .

Terkait hal itu kelembagan ini bekerja sama dengan Duta Petani Milenial (DPM)Kementerian Pertanian RI ,Jaringan Pertanian Nasional (JPN) ,Duta Petani  Andalan (DPA) dan KP2M Kabupaten Landak. Dalam kegiatan tersebut kepala Diskumindag kabupaten Landak Rosalia Elisabet,SH menyambut baik adanya  kegiatan tersebut, mengingat lapak ini diharapkan dapat menampung hasil komoditi pertanian dan perkebunan rakyat  Landak, karena wilayah Landak yang sangat luas tetapi sulit untuk memasarkan komiditi pertanian sehingga masyarakat yang kebetulan berada dikota harus seluruhnya membeli produk dari Pontianak yang di impor dari pulau Jawa.

Selanjutnya kepala dinas Kumindag juga berpesan agar nantinya kelembagaan ekonomi petani bisa merancang  teknik penjualan berbentuk agen berskala besar,” tambahnya.

Selanjutnya diharapkannya  agar kedepannya komoditi rakyat ini bisa masuk ke Minimarket ,pasar Swalayan  sepert Indomart,  dan sebagainya, namun yang perlu menjadi perhatian  pengelola  masalah harga yaitu disesuaikan dengan harga pasar jangan terlalu mahal atau terlau murah bisa bangkrut karena kalau terlalu mahal maka akan ditinggal pembeli akhirnya barang barang pada rusak , demikian juga karena terlalu murah bisa mendatangkan kecemburuan sosial antara penjual. 

Kemudian ketua pengelola Supin berharap agar kita masyarakat Landak harus mencintai produk lokal karena produk lokal itu kita saa sama menjaganya selain itu diterangkannya pihaknya kecil  sekali menggunkan zat kimia untuk memupuk tanaman yang dikelolanya artinya tidak sampai 10 persen menggunkan pupuk  kimia dan lebih banyak menggunakan pupuk organik  ,” terangnya. 

Selanjutnya Staf ahli bupati Landak  Anen,SE,M.Si mengatakan barangkali baru  ini yang namanya  Kelembagaan Ekonomi Petani itu artinya diirinya berpesan agar dapat mengelola manajemen usaha ini dengan sebaik baiknya dan kalau tadi dikatakan bahwa pengelola telah siap melakukan pemasaran melalui online itu itu artinya ini merupakan terobosan yang pertama kali dan itu merupakan program yang sangat baik.

Diakuinya bahwa selama ini pemerintah daerah telah berupaya untuk membantu petani. Jika dikabupaten Landak ini telah dibantu oleh pemerintah daerah untuk sarana dan prasarana agar mudah mengolah tanah dan ringan akan tenaga dan biaya   itu merupakan kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat  tinggal para petani itu sendiri mau atau tidak untuk memanfaatkannya,” tutupnya. (TO)            

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.