Saturday 27th April 2024

Anggaran APBD Landak Tahun 2022, Rp 1.28 T Berikut Rincian Realisasinya

 
 

Landak,TangkalNews- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak menggelar rapat paripurna ke 2 Masa Sidang I Tahun 2022 dengan agenda Penyampaian Laporan Realisasi Semester Pertama APBD Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2022 dan Prognosis untuk 6 bulan berikutnya oleh Pj Bupati Landak Samuel, Selasa (12/07/2022).

Rapat yang digelar di aula Kantor DPRD Landak tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Landak Heri Saman, dihadiri Pj Bupati Landak Samuel, Sekda Landak Vinsensius, para anggota DPRD Landak dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak.

Dalam penyampaiannya Pj Bupati Landak Samuel mengatakan bahwa untuk keseluruhan pendapatan daerah yang dianggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp. 1,28 triliun. Terealisasi sampai dengan semester pertama sebesar Rp. 635,10 milyar atau 49,35% dimana kontibusi dari masing-masing kelompok pendapatan daerah tersebut mencakup pendapatan asli daerah, dan pendapatan transfer.

Sementara itu untuk keseluruhan belanja daerah yang dianggarkan pada APBD Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,33 triliun dengan realisasi sampai dengan semester pertama sebesar Rp 414,90 milyar atau tercapai 31,18%.

“Ini terdiri dari belanja operasi yang sampai dengan semester pertama total realisasinya sebesar Rp. 295, 39 milyar dari target sebesar Rp. 882,98 milyar atau tercapai 33,45%. Sementara untuk belanja modal realisasi sampai dengan semester pertama sebesar Rp. 14, 84 milyar dari target sebesar Rp 199,92 milyar atau 7,42. Selanjutnya untuk belanja tak terduga realisasi sampai dengan semester pertama sebesar Rp. 613,55 juta dari target belanja sebesar Rp 12,75 milyar atau tercapai 4,81% dan belanja transfer realisasi sampai dengan semester pertama sebesar Rp. 104,05 milyar dari target sebesar Rp, 234,98 milyar atau tercapai 44,28% yakni berupa transfer bantuan keuangan ke desa,” jelas Pj Bupati Landak Samuel.

Sedangkan untuk pembiayaan lanjut Samuel terdiri dari penerimaan pembiayaan yang bersumber dari sisa lebih pembiayaan aggaran (SILPA) Audited Tahun 2021 yang realisasinya sebesar Rp. 114, 29 milyar dari target sebesar Rp 44,97 milyar atau tercapai 254,11%.

“Pengeluaran pembiayaan pada Tahun Anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp 1,38 milyar dengan realisasi sebesar Rp 1,00 miyar atau tercapai sebesar 72,04%. Sedangkan untuk pembiayaan Netto diperoleh dari perhitungan realisasi penerimaan pembiayaan daerah setelah dikurangi dengan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah sampai dengan semester pertama adalah sebesar Rp 113,29 milyar,” sambung Samuel.

Samuel melanjutkan dari gambaran tersebut realisasi pendapatan belanja dan pembiayaan sampai dengan semester pertama dan realisasi APBD Kabupaten Landak secara umum memang masih relative rendah sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dikatakanya akan terus berupaya agar pada sisa tahun anggaran penyerapan APBD dapat tercapai secara optimal.

“Untuk Prognosis 6 (enam) bulan berikutnya adalah Pendapatan Daerah Sebesar Rp. 659, 26 milyar, belanja daerah sebesar Rp 923,14 milyar dan pembiayaan daerah sebesar minus Rp 68,92 milyar,” pungkas Samuel 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.