Landak.Tangkalnews – TNI AD terus membangun kemanunggulan dengan rakyat. Ditengah pandemi Covid Koramil 1201-09/Sengah Temila tetap memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada para petani untuk menanam padi dalam mencapai swasembada pangan.
Peran serta TNI dalam upaya swasembada pangan tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015. Menteri Pertanian menggandeng TNI dalam rangka mendukung upaya khusus swasembada pangan tahun 2017. Penandatangan MoU Kementan dan TNI ini dilakukan pada 8 Januari 2015 silam antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada saat itu dijabat oleh Jenderal TNI Gatot Nurmayanto yang dihadiri oleh Panglima Kodam dan Kadis pertanian seluruh provinsi.
Baca juga:Tracing dan Vaksinasi Dikawal Ketat Babinsa Koramil Sengah Temila
Penyuluhan kepada para petani dan menunjang sarana pertanian seperti pengadaan traktor, subsidi pupuk, dan pengadaan bibit. Selain itu TNI juga berperan dalam pendampingan atau pengawalan petani serta penyediaan dan distribusi produk melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Tugas TNI AD yang kompleks, selain sebagai Angkatan Perang juga berperan dalam memberi kontribusi terhadap sektor pertanian sebagai pembimbing, motivator, fasilitator, dinamisator dan inovator bagi kelompok tani di lapangan serta bisa memainkan cangkul dan traktor pengolah sawah.
Baca juga:Komsos Bersama Masyarakat, Koramil Sengah Temila Ciptakan Keakraban
Di Makoramil Sengah Temila, Letda Arm Suwandi memaparkan, Babinsa berperan penting dalam pembinaan Poktan-poktan (kelompok tani) yang ada di desa binaannya. Untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
“Koramil Sengah Temila melalui peran Babinsa senantiasa aktif turun ke sawah dan ladang serta berkomunikasi dengan petani tentang hambatan dan kebutuhan mereka seperti pengadaan Alsintan (alat dan instalasi pertanian) dan pupuk serta upaya-upaya yang harus ditempuh,” jelas Danramil
Penulis:(Mph1201).
Editor:Sumianto
No Responses