Saturday 27th April 2024

Anggota DPRD Landak Margareta, Hadiri Panen Perdana Padi Gunakan Mesin Combine Dan Panen Bibit Ikan Didesa Kayu Tanam

Landak,TangkalNews– Pada Senin, (31/5/ 2021) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak ,Margareta  menghadiri kegiatan panen perdana padi menggunakan alat Mesin Combine pada kelompok tani Nek Baruang dan panen perdana bibit ikan pada kelompok UPR Panamuan, Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa dengan dihadiri BPTP Kementan RI, Dandim Mempawah, Kapolres Landak atau yang mewakili, Staff Ahli Bupati, Kadis Pertanian Kab. Landak, Ka. BPS Kab. Landak, Ka. PT. Pertani, Forkompimcam Mandor, Kepala BP4K Mandor, Kades Kayu Tanam, Kades Ngarak, Kades Salatiga, Ketua UPR Panamuan Agianto dan Ketua Poktan Nek Baruang Suparman serta perwakilan KWT.
Anggota DPRD Landak Margareta mengatakan ,bahwa pihaknya menyambut baik atas dukungan yang diberikan oleh Pemda Landak, baik berupa pembinaan maupun bantuan-bantuan berupa alat,  yang diberikan kepada kelompok tani maupun UPR.
 
“Harapan saya dengan adanya bantuan alat tani, baik berupa mesin Combine maupun alat pertanian dan bantuan benih lainnya, dapat menambah semangat para kelompok tani dalam bekerja, sehingga hasil pertanian pun semakin meningkat. Begitu juga dengan kelompok UPR, agar lebih baik dan maju, sehingga dapat memenuhi akan kebutuhan bibit ikan di Kabupaten Landak, bahkan diluar Landak, “harapnya.
 
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan rasa syukurnya karena masih bisa melakukan panen padi, mengingat ditempat lain, banyak yang gagal panen, yang artinya stok beras untuk 6 bulan hingga satu tahun kedepan harusnya cukup.  Begitu juga terkait alat mesin Combine (mesin panen) yang diberikan, dan sudah difungsikan agar dapat dimanfa’atkan sebaik-baiknya.
Lanjutnya, Masyarakat harus komitmen untuk bertani, agar alat yg diberikan pemerintah ini dapat difungsikan  secara maksimal.
 
“Kalau mau betani ,maka  mulailah menggarap lahan dalam satu hamparan, sebab ketika panen tiba , mesinpemanen padi ini  bisa digunakan sama-sama,” pintanya
 
Bupati Karolin juga mengingatkan agar masyarakat terus memanfa’atkan lahan kosong, untuk ditanami tanaman komoditi  yang bermanfaat sehingga tidak ada lagi lahan yang menganggur demikian juga hasilnya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 
 
Untuk menjawab adanya keluhan terkait banyaknya beras di kampung, namun kesulitan dalam memasarkannya, Ia pun mengatakan akan berusaha untuk memasarkannya.
 
“Saya berusaha, bagaimana caranya pasar kita juga tersedia, salah satu upaya kita, yang sedang kita coba agar bisa membantu, kita  akan gandeng pengusaha, untuk membuka penggilingan padi di Salitiga. Harapannya agar hasil panen dapat terbeli dan menjualnya tidak jauh, serta dapat meminta pembinaan dari perusahaan, beras seperti apa yg laku, beras seperti apa yang bisa di jual di pabrik, sehingga harganya stabil, “jelasnya.
 
Lebih Lanjut, terkait Perikanan, Ia pun  mengapresiasi kelompok UPR  yang ada di Kayu Tanam, yang ternyata bisa dalam melakukan pembibitan ikan.
 
“Tolong ditiru, dicontoh, karena pasarnya masih sangat terbuka, tapi memang harus laten, dan airnya dijaga, agar perikanan ataupun tanaman, tetap bertahan, 
Sehingga nantinya bisa diwariskan tanah pertanian/perikanannya kepada generasi selanjutnya, “pungkasnya.
 
Tidak lupa Bupati Landak  mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran Pemerintah, karena Covid-19 masih ada. Begitu juga mengadakan acara di musim Covid tidak boleh lama-lama, Kalau mau buat acara, agar dipersingkat
Sumber: Humas :DPRD Landak
 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.