Landak,TangkalNews – Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri acara Natal Bersama Sekaligus Open House Kantor Camat Kuala Behe. Turut hadir Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa, MH, Anggota DPRD Kab. Sanggau, Kepala Dinas PUPR-PERA Kab. Landak, Forkompimcam Kuala Behe, Kepala Puskesmas Kuala Behe, Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya. Bertempat di Aula Kantor Camat Kuala Behe. Kamis (29/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa ini merupakan yang pertama kalinya dirinya datang berkunjung ke Kecamatan Kuala Behe.
“Selama 2 tahun ini untuk semua kegiatan pembangunan dan juga keagamaan sangat dibatasi karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Kabupaten Landak yang mana anggaran yang ada sebagian besar dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dan penanganan pangan yang menyebabkan pembangunan infrastruktur mengalami kendala,” ujar Samuel.
Lebih lanjut Samuel mengatakan bahwa dirinya turut berbangga terkait penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Landak mendapat penghargaan yang terbaik pada zaman dr. Karolin Margret Natasa, MH menjabat sebagai Bupati Landak sehingga di Kabupaten Landak kasus Covid-19 itu sendiri tidaklah banyak.
“Oleh karena itu sekarang kita bersyukur bahwa pandemi Covid-19 ini sudah melandai bahkan saya dengar-dengar infonya akan keluar perpres terkait PPKM yang mana berarti kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, semua ini tentu merupakan peran serta masyarakat, termasuk masyarakat kabupaten Landak ini,” ucap Samuel.
Samuel juga turut mengapresiasi partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menaggulangi pandemi Covid-19 dan diharapkan kepada masyarakat untuk senantiasa mengikuti program dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, salah satu contohnya adalah dengan melakukan vaksinasi.
“Dapat saya sampaikan, untuk di Kabupaten Landak sendiri untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai lebih dari 80%, sedangkang untuk dosis kedua sudah mencapai lebih dari 70%, dan untuk vaksin ketiga sudah mencapai lebih dari 20% dan Kabupaten Landak menempati peringkat ke enam (6) dari 14 Kabupaten/Kota. Saya harapkan untuk vaksinasi ini bagi yang belum untuk segera divaksin selagi masih bisa didapatkan secara gratis,” jelasnya.
Pj. Bupati Landak itu menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak sekarang berupaya untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri. Menjadi desa mandiri ini memang menjadi seperti buah simalakama sebab jika sebuah desa naik statusnya menjadi desa mandiri, anggaran dari pusat bisa berkurang.
“Nah ini yang merupakan hal yang kontradiktif. Seharusnya desa yang statusnya naik diberikan insentif oleh pemerintah pusat sehingga desa-desa yang lain mau berlomba-lomba untuk menaikkan status desa tersebut. Padahal sebagian besar desa-desa tersebut dikatakan desa mandiri secara administrasi saja. Tetapi kita akan tetap terus mendukung apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah dan marilah kita bersama-sama mensukseskan program dan kegiatan pemerintah yang ada di desa masing-masing,” tuturnya.
Tidak lupa Samuel berharap untuk penyelenggaraan pemerintahan di desa-desa di Kecamatan Kuala Behe agar terus bersinergi bersama-sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan perangkat desa untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan kewenangannya dengan dana yang ada di desa agar diarahkan untuk pembangunan desa.
“Terkait infrastruktur, ini memang akan menjadi perhatian yang besar oleh Pemerintah Kabupaten Landak. Nanti secara bertahap kita akan berupaya mengalokasikan untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak. Dan tadi saya sudah melihat secara langsung bahwa akses jalan-jalan kecamatan semuanya memang perlu penanganan yang besar,” tutup Samuel.
Sumber: Diskominfo Kab. Landak
No Responses