Friday 19th April 2024

Jumat Curhat Polres Landak Bersama Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit Yang Ada Di Kabupaten Landak

Landak,TangkalNews– Gelaran Ngopi bareng sekalian Jumat Curhat Kapolres Landak Akbp I Nyoman Budi Artawan.,S.H.,S.I.K.,M.M Bersama Pju Polres Landak bersama Pengusaha Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Landak Juma’t (10/2/2023) pagi.

Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan.,S.H.,S.I.K.,M.M, melalui Kasat Reskrim Akp Anuar Syarifudin .,S.H.,M.H mengatakan Juma’t curhat bertujuan untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat serta menampung langsung keluhan berkenaan gangguan kamtibmas dan kegiatan ini menjadi Agenda rutin kami di Kepolisian” Ujar Kasat Reskrim.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban saling bertukar informasi tentang kamtibmas di Cafe Jebo Ngabang.

Adapun penyampaian dalam Jumat Curhat tersebut hari ini adalah:

Wirasto (manager MPS/GRS)
– Saat ini secara operasional aman
– pelepasan karyawan melanggar aturan lalu di PHK dan sudah merujuk ke Desnaker
– PKS bukan ini ada 5 org di PHK karena sudah tdk komitmen dgn PT selesai dgn baik
– secara lingkungan kondusif namun di lingkungan PT ada PETI dan sudah lama
– secara sosial dgn karyawan kebun aman

– MPS sudah mulai mendisiplinkan karyawan karena bnyk yg hanya pinjer namun tdk kerja akhir nya di PHK
– secara operasional di MPS tdk ada masalah dan selalu berkoordinasi dgn dinas

Antonius perwakilan Perusahaan PBL menyampaikan
– efek daripada harga TBS yang tinggi sdkit segi negatif yaitu berefek sosial di lapangan adlh marak nya pencurian di kebun kami dan di didalam kebun ada RAM
– ada pencuri ada penjual (RAM)
– THN 2019 jumlah tenaga kerja ya6harus nya 2000 namun saat itu menjadi 5000 org
– pembayaran kerja di kebun saat ini borongan
– permohonan di tertibkan RAM
– ada agt yg PAM saat ini memberikan himbauan kepada RAM utk tdk membeli hasil curian
– pemerintah menerbitkan PTSL, masyarakat yang tidak menyerahkan lahan ke masyarakat sehingga di buat sertifikat dan kami keluarkan dari HGU
– bermodal sertifikat, masyarakat memanen buah sawit di atasnya.
– sertifikat tdk ada titik koordinat, dan ternyata sertifikat di luar HGU

Kasat reskrim Akp Anuar Syarifudin.,S.H.,M.H menyampaikan
– ada nya aktivitas peti di mandor lokasi PETI di PT. GRS sudah di tindak namun sprti di ketahui stlh di Razia hari ini besok ada lgi dan nanti akan kita tindak lanjuti.

– RAM di sekitar kebun bukan kewenangan kepolisian namun dri Pemda
– RAM2 di buat semacam Benner tdk menerima buah curian
– mencatat penjualan buah dari masyarakat (RAM)
– modus masyarakat memanen sawit di atas lahan PT yg menganggap itu lahan mereka

Pak JINTO perwakilan Wilmar menyampaikan
– Buah TBS yg tdk ber. KB karena tdk bisa membedakan buah PT yg kwalitas baik dan buah masyarakat yg masih mentah yang masuk Pabrik ANI
– Himbauan sangat baik dari pihak kepolisian yaitu himbauan kepemilik RAM utk tdk membeli buah sawit curian
– Dari Pihak PT siap membantu membuat Benner
– di PT Ani ada maslh sulit nya mendapatkan mitra/kontraktor di karenakan masyarakat sekitar yg tdk mau ada tenaga dri luar sedangkan warga sekitar tdk mempunyai kemampuan
– pencurian TBS di PT. ANI penyebabnya menjamur nya RAM dan meningkatkan nya harga TBS
– PT. PP marak klem lahan PT oleh masyarakat dan sudah berkoordinasi dgn tokoh masyarakat namun tokoh kalah dengan warga nya
– Kasus pencurian yang biasa di buat di Polres kadang apabila sudah lewat 1 / 2 Bulan diminta laporan oleh menejemen mohon di sampaikan apa kekurangan nya dan kami siap menyampaikan.
– di areal PT (daerah DESA RASAN) pelaku2 pencurian kyk nya menggunakan Narkoba sehingga tidak takut dan bahkan tdk takut dgn keamanan yg jaga.(brimob) mohon tindakan dri Polres.

Pak Ginting perwakilan HPI Agro menyampaikan
– sangat mengapresiasi kegiatan Jum’at Curhat
– 10 PT ideal nya 24 Ton pertahun namun saat ini baru 7 Ton dan sudah di tegur Pemda karena berpengaruh di kebun plasma namun saat ini masih eksis kunci sukses kami yg tdk bisa Kami lepas adalah karyawan namun kami kesulitan mendisiplinkan karyawan dan pencurian
– apabila di lakukan pendisiplinan karyawan melakukan perlawanan dan mereka menyampaikan ke Pengurus (adat dan pemerintah an) dan klu tdk di turuti mereka akan DEMO
– Dengan tdk disiplin produktivitas kami berkurang.
– Sistem borongan pernah di lakukan namun ternyata tdk sesuai kenyataan
– adanya pencurian kami lapis skrng dgn mendatangkan BKO namun skrng pencuri sudah merubah cara nya dgn cara mengambil buah inti di letakkan ke lahan mereka dan apabila di tanya oleh petugas sudah di kenakan adat dgn campak mulut
– adanya intimidasi dari masyarakat dgn membawa nama orma apabila hal hal yang masyarakat minta tdk di terima.

Kabag Ops Polres Landak Kompol Sugyono.,S.H.,Mpd menyampaikan
– Narkoba ada bandar ada kurir, dan biasanya bandar apabila ketangkap mereka tidak akan menyebut dari mana asalnya.
– Mudah-mudahan dalam waktu dekat pengedar narkoba di Wilmar akan tertangkap.

Kasat Reskrim juga menyampaikan
– mengenai laporan di PT. masih ada pencurian yang ad pelaku nya tidak di bawa ke Polres sedangkan ada pengamanan di PT.
– ada nya BB yang di bawa pabrik namun tdk di bawa ke Polri.

“Kasat Reskrim Polres Landak mengucapkan terima kasih atas saran serta masukan yang disampikan. masukan yang disampaikan akan segera ditindak lanjuti kedepanya.

“Polres Landak siap melaksanakan masukan dan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat demi terwujudnya kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Landak ini,harafan kami semua masayarakat dapat membantu kami menjaga Kamtibmas di Kabupaten Landak ini ” pungkas Akp Anuar.

Sumber : 805tm

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.