Landak.Tangkalnews- Dimasa pandemi Covid 19, Pemerintah memberikan stimulus dan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Hari ini, Babinsa Koramil 1201-09 Sengah Temila Koptu Sucipto Pegasus mengamankan jalannya pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Pahauman Kecamatan Sengah Temila, Rabu (4/8/2021).
Salah satu bentuk perhatian Pemerintah kepada rakyatnya adalah adanya pemberian bantuan sosial secara kontinyu, hal ini dimaksudkan untuk memberikan semangat dan peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional PEN di tahun 2021 ini, berbagai bentuk bantuan diberikan baik berupa BST, BLT DD, BPUM-UMKM dan bansos lainnya. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan ini, dengan menunjukkan surat tanda penerima bansos, data diri dan poto baik kepada Petugas Bank atau Kantor Pos dimana tempat mereka menerimanya.
Baca juga:Dampingin Nakes Tracing Keluarga Dan Tetangga Pasien Covid-19
Saat pengamanan, Kopda Sucipto Pegasus mengatakan, masyarakat penerima manfaat datang ke Kantor Pos wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat dipanggil namanya. Bila masih berdesakan akan kami berikan teguran dan menghentikan pemberian BST sementara sambil menunggu mereka tertib kembali.
”Hal ini penting dilakukan karena angka kasus Covid 19 masih tinggi, mencegah penyebaran dan penularan di saat kegiatan sosial seperti ini yang memang berpotensi besar menularkan virus. Sesuai surat himbauan prokes saat penerimaan bansos dari Camat Sengah Temila tanggal 2 Agustus 2021,” ucap Kopda Sucipto.
”Kami sebagai pengawas juga perlu menjaga jarak dengan KPM sebagai antisipasi, agar aman dan terkendali, Koramil bersama aparat Polsek senantiasa menghimbau prokes dari mereka datang sampai pulang usai menerima BST,” tambahnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Kristian mengatakan, pembagian BST hari ini diperuntukkan langsung untuk tiga desa, yaitu Desa Sebatih sebanyak 321 KPM, Desa Banying sebanyak 90 KPM dan Desa Rabak sebanyak 57 KPM.
”Diharapkan setiap pembagian BST, warga desa berlaku tertib dan disiplin menjalankan prokes. Karena disaat pembagian bansos seperti ini, kami pantau banyak dari mereka yang mengabaikannya. Hal ini berbahaya dan berpotensi besar dalam penularan Covid 19,” tutur Bripka Kristian. (1201-09)
No Responses