Thursday 28th March 2024

Pada Pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango ke-37, Heri Saman : Walaupun Ditengah Pandemi Covid-19, Sektor Pertanian Di Kabupaten Landak Tidak Mengalami Goncangan.


Landak,TangkalNews – Pelaksanaan kegiatan Naik Dango ke – XXXVII di Rumah Radakng Aya’ Ngabang Kabupaten Landak, yang dihadiri Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten II Sekda Provinsi Kalimantan Barat Junaidi, Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, Anggota DPR RI Dapil Kalbar I Cornelis, Anggota DPR RI Dapil Kalbar II Adrianus Asia Sidot, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ketua DPRD Landak Heri Saman, Wakil Ketua dan sejumlah anggota DPRD Landak, Sekda Landak, Forkopimda Landak, OPD Landak, Sekjen MADN, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Ketua/pengurus DAD di tiga Kabupaten yaitu Landak, Mempawah, Kubu Raya, para tokoh adat dayak dan sejumlah undangan Lainnya.Rabu (27/04/2022)

Seperti diketahui bahwa pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango adalah rangkaian upacara paling akhir dalam 1 siklus perladangan, yang dilaksanakan di tiga Kabupaten, yaitu Landak, Mempawah dan Kubu Raya, sebagai bentuk ucapan syukur kepada Jubata atau Tuhan atas keberhasilan panen padi oleh masyarakat, secara khusus masyarakat Suku Dayak Kanayant.
Berdasarkan hasil Bahaupm pada saat pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango Ke – XXXVI di tahun 2021 yang lalu, maka diputuskan Landak tetap sebagai tuan rumah pada kegiatan Ritual Adat Naik Dango di tahun 2022 ini. Begitu juga di tahun 2023 mendatang, Kabupaten Landak tetap menjadi tuan rumah Naik Dango ke-XXXVIII.

Dalam sambutannya Ketua DAD Landak yang juga Ketua DPRD Landak Heri Saman mengatakan, kegiatan Ritual Naik Dango Ke-XXXVII ini diadakan secara terbatas, mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Kegiatan Naik Dango ke-XXXVII di Kabupaten Landak ini masih dilakukan secara terbatas, namun tidak mengurangi makna dari pelaksanaan Ritual Adat Naik Dango.

Dengan tiga agenda utama yang dilaksanakan yaitu seminar, Bahaump dan puncaknya adalah Ritual Adat pada hari ini. Adapun kegiatan tambahan, untuk untuk kegiatan-kegiatan perlombaan juga masih dibatasi, hanya beberapa perlombaan saja seperti Barenyah Babaro, Ngukir dan Baranyam,”papar Heri saman.
Lebih lanjut, dalam sambutannya Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan terlebih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang sudah banyak memberikan perhatian kepada masyarakat dalam bidang pertanian, sehingga hasil pertanian Kabupaten Landak, menjadi kedua terbesar produksi padi di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Sambas. Begitu juga dengan produksi jagung, kedua terbesar setelah Kabupaten Bengkayang.

“Walaupun Ditengah Pandemi Covid-19, ternyata Sektor Pertanian Di Kabupaten Landak Tidak Mengalami Goncangan. Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah, baik Pemerintah Pusat, yang dilaksanakan melalui perwakilan kita di DPR RI maupun Provinsi, sehingga produksi pangan kita sangat meningkat, “ungkapnya.
Selanjutnya Ia menyampaikan hasil kesepakatan dari tiga Kabupaten yaitu Landak, Mempawah dan Kubu Raya tentang pelaksanaan acara ritual adat balala serentak di tiga Kabupaten.
“Sudah kita evaluasi dan bicarakan bersama pada saat acara Bahaupm, para peserta sepakat acara balala di tiga Kabupaten tetap dilaksanakan, yaitu satu bulan sesudah acara Naik Dango ini, pada hari Sabtu, Minggu keempat bulan Mei 2022, sehingga menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

Edior:TangkalNews

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.